28 Februari 2009

All about Nedved


Kapanlagi.com - Pemain Juventus yang juga merupakan mantan Pemain Terbaik Eropa, Pavel Nedved, mengatakan ia akan mengundurkan diri sebagai pemain sepak bola pada akhir musim ini.

"Saya akan mundur pada akhir musim ini, tak peduli bagaimana penampilan saya di Liga Champions atau Serie A," kata mantan pemain internasional Republik Ceska itu kepada situs resmi UEFA setelah timnya kalah 0-1 dari Chelsea pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

"Keputusan tersebut sudah final dan saya kira saya tidak akan mengubah pendirian saya. Kinilah saatnya yang tepat untuk mundur," katanya.

Pemain berusia 36 tahun yang selalu menjadi pemain inti juventus tersebut hampir pensiun pada akhir musim 2006-2007 dan 2007-08 lalu sebelum menandatangani kontrak setahun tiap musimnya dengan Bianconeri -julukan Juventus-. Sebelumnya bersama Juve, Nedved memperkuat Lazio sejak 2001.

"Saya masih senang bermain sepak bola, tetapi mengingat kondisi fisik dan mental saya, saya memahami bahwa saatnya sudah tiba untuk memberi kesempatan kepada para pemain muda," tambahnya.

Nedved mendapat penghargaan Ballon D`Or tahun 2003 setelah membantu timnya mencapai final Liga Champions, meskipun ia tidak dapat memperkuat Juventus karena terkena skors saat Juve kalah dari AC Milan melalui adu tendangan penalti.

Ia meraih mahkota Serie A tahun 2002 dan 2003 di Turin dan tetap berada di klub tersebut setelah mereka didegradasi ke Serie B dan gelarnya dicopot pada tahun 2005 dan 2006 karena skandal pengaturan skor di Italia.

Nedved memperkuat tim nasional Republik Ceko hingga 91 kali antara 1994 hingga 2006 dan berperan penting saat tim itu mencapai final Euro 1996.

Lazio membawanya ke Italia dari Sparta Prague setelah Piala Eropa 1996 dan ia membantu klub asal Roma itu menjadi juara the Piala Winners tahun 1999 dan juara Liga Italia tahun berikutnya.

Jujur gw sedih banget karena Nedved tuch pahlawan buat juve,dia adalah seorang kreator team,loyalitas banget sama teamnya.....

Bravo pavel Nedved

Tidak ada komentar:

Agungisme