05 Agustus 2009

T- rex VS Kecoa



Sebenarnya saya menulis ini hanya untuk berbagi saja,karena tulisn ini sangat membuat kita tahu betul bahwa sesuatu yang tak berguna pun ternyata ada sangat bermanfaat dengan kita,saya menulis ini karena saya membaca artikel di media Bisnis Indonesia tanggal 12 Juli 2009 (kalo ngga salah)dan sangat bagus untuk dilakukan di kehidupan sehari.
Mungkin anda tidak percaya bahwa kecoa yang sering kita lihat di rumah kita,yang sering kita usir dan kita bunuh,ternyata populasinya masih terus ada dan bertambah semakin banyak.Apakah anda tahu Kecoa hidup sejak masa Purba bersama Tyranosaurus atau T-Rex??? ya setelah saya mencari di Internet ternyata kecoa hidup bersama T-Rex.Kenapa Di sini saya memberi Judul T-Rex vs Kecoa karena kita akan membandingkan 2 binatang yang hidup dalam satu Zaman kenapa yang satu punah yang satu masih bertahan dengan populasi yang banyak.
Oke kita lihat T-Rex dimasanya dia adalah pemimpin rantai makanan,sehingga dia tak ada yang membunuh tapi dia membunuh makhluk lain untuk santapannya.tapi kenapa T-Rex punah??????kalo di lihat dari kaca mata sifat,T-Rex mempunyai kecenderungan sombong karena merasa dirinya ada di atas,T-Rex adalah pemimpin yang tak ada mahkluk lain yang mampu membunuh dia sehingga T-Rex tidak mau belajar dengan keadaan sekelilingnya hingga bumi berubah dan dia tidak mampu mengikuti perubahan cuaca sehingga dia punah.
Kecoa adalah binatang kecil,dia tak mampu menjadi posisi diatas rantai makanan tapi kecoa mampu beradaptasi dengan lingkungan dia mampu mengikuti perubahan cuaca dan keadaan di sekitarnya dan dia mampu bertahan dan memperbanyak populasinya sampai sekarang.
Pelajaran yang kita bisa petik adalah Sekuat apapun kita,sehebat apapun kita,kita tak mampu menghadapi perubahan keadaan sekitar,tetapi kalo kita terus belajar dan mengembangkan diri kita akan terus mengikuti perubahan-perubahan itu dan menjadikan kita sebagai yang terbaik di setiap momentum.
Dalam dunia bisnis pun sama jangan karena kita sudah memimpin di pangsa pasar kita lengah dan tidak mau melakukan hal-hal kreatif maupun Inovasi,karena pasar pada dasarnya selalu berubah-ubah.

so mungkin ini adalah masukan saya semoga menjadi bermanfaat buat kita semua.

Tidak ada komentar:

Agungisme